Sahabat HEBAT,
Kita sering menyaksikan di televisi bagaimana reaksi orang-orang
yang diseret di pengadilan dan dijatuhi hukuman berat. Kebanyakan dari antara
mereka sedih, menangis, histeris, bahkan tidak sedikit yang pingsan saat vonis
hukuman dibacakan. Tak peduli pria atau wanita, tua atau muda, air mata mereka
bercucuran. Tetapi jika mengikuti kelanjutannya, ternyata cukup banyak juga dari mereka yang menitikkan air mata itu tidak berubah sikap. Jadi air mata
apakah itu? Pertobatan? Sepertinya tidak. Ketakutan akan hukuman yang sedang
mendatangi? Bisa jadi
Dalam Hakim-Hakim 2:4, Malaikat Tuhan menampakkan diri di Bokhim kepada bangsa
Israel. Dengan keras Tuhan menegor dosa-dosa bangsa Israel. Bangsa pilihan
Allah ini telah melanggar perjanjian. Mereka berubah setia dan berpaling kepada
allah asing. Mereka bahkan pengikat perjanjian dengan penduduk negeri setempat.
Sebagai akibatnya, Tuhan tidak lagi menghalau musuh-musuh mereka dan membiarkan
allah-allah asing itu menjadi jerat bagi mereka. Mendengar teguran yang keras itu
bangsa Israel menangis dengan keras (ay. 4).
Apakah tangisan mereka yang keras itu merupakan tanda pertobatan mereka? Ternyata tidak. Meski mereka menangis dengan keras, namun toh sejarat Israel mencatat bahwa mereka tetap saja bertekun di dalam dosa dan terus menyembah allah-allah
Tangisan tidak selalu berarti pertobatan. Orang menangis kadang bukan menyesali dosa yang telah dilakukan, tapi menangis karena harus menanggung hukuman yang berat. Seandainya tidak ada hukuman yang harus ditanggung, barangkali mereka tak akan pernah menyesal dan menangis. Bukan berarti tidak boleh menangis. Namun kita perlu tahu bahwa pertobatan bukan soal menangis atau tidak. Pertobatan merupakan sebuah keputusan untuk meninggalkan dosa dan mengambil langkah-langkah baru yang sesuai dengan firman Tuhan. Apa gunanya kita berderai air mata karena sebuah dosa yang kita lakukan, namun kita tetap bertekun dalam dosa yang sama? Apa gunanya berulang kali menyatakan penyesalan kita, namun kita tidak pemah berubah?
Salam HEBAT dari Timor Barat Indonesia