Salam para murid Tuhan Yesus. Kita bersyukur akan penyertaan Tuhan bagi kita sampai saat ini. Renungan kali ini masih dalam thema “the great” Beta beri judul “Tuhan Sabar Par Beta”. Dasar Bacaan kita adalah Kitab Bilangan 14 mengikuti PROGRAM ” HAMBA” yang mana Anak Sekolah Minggu, Anak Remaja dan Pemuda sudah masuk pada pasal 14 Kitab Bilangan.
Khusus Bilangan 14: 18a mencatat sebagai berikut :”TUHAN itu berpanjangan sabar dan kasih setia-Nya berlimpah-limpah, Ia mengampuni kesalahan dan pelanggaran”
Sahabat “The Great”, kalau kita idak dipercaya, diremehkan dan dipandang sebelah mata, maka sudah pasti hal yang menyakitkan. Apalagi jika kita sebenarnya mampu melakukan apa yang diremehkan itu. Akan lebih menyakitkan lagi, bila yang meremehkan adalah orang yang sebenarnya tidak bisa melakukannya dan tidak tahu apa apa soal itu. Rasanya jadi emosi, geregetan, manoso dan bahkan kehilangan semangat. Kalau hal itu terjadi, maka bukan hanya diri kita sendiri yang rugi, namun banyak orang yang membutuhkan dan menantikan kitapun akan merasakan imbasnya. Lalu apa yang harus kita lakukan?
Bangsa Israel pernah tidak percaya dan meremehkan Tuhan, mereka menganggap bahwa Tuhan justru akan membuat mereka semua mati saat melawan orang Kanaan yang kuat. Mereka lebih percaya kepada 10 pengintai yang membawa kabar yang justru menakut-nakuti mereka berkaitan dengan kondisi orang Kanaan, mereka lupa akan mujizat dan kuasa Tuhan yang telah mereka rasakan selama itu. Namun demikian, karena permohonan Musa,maka Tuhan yang Panjang sabar dan berlimpah Kasih SetiaNYA ini mau mengampuni mereka dari hukuman penyakit sampar yang telah direncanakanNYA.
Yesus juga pernah tidak dipercaya, diremehkan dan dipandang sebelah mata oleh para imam, pemuka agama Yahudi, para tentara romawi dan banyak orang lainnya yang menyalibkan Dia. Padahal jika Yesus mau, IA bisa saja membalas semua orang itu dengan kuasaNYA, namun IA tetap sabar dan menjalani semuanya dengan tulus, sebab IA tahu banyak orang yang membutuhkan pertolonganNYA melalui peristiwa saat itu. IA tahu bahwa pengorbanNYA akan membawa berkat bagi banyak orang. SABAR ITU MEMBAWA BERKAT.
Kesabaran Tuhan membawa berkat bagi Israel. Selalu ada berkat dibalik kesabaran, oleh karenanya, marilah kita menjadi pembawa berkat Tuhan bagi sesama dan bagi kampus kita ini dengan satu kunci hidup SABAR. Sekalipun mungkin kita tidak dipercaya, diremehkan dan dipandang sebelah mata, namun tetaplah Sabar dan lakukan saja yang terbaik bagi komunitas tercinta. Dengan kesabaran maka engkau sudah menjadi saluran berkat bagi semua orang di komunitas ini. Banyak orang yang menantikan karyamu di komunitas mu, jangan menyerah dan jangan kalah. Tetap sabar dan tetap jadi berkat. Tuhan berkati kita semua…!
Salam “The GREAT”