Syalom Sahabat The great, kita sudah masuk pasal 18 dari Kitab Bilangan. Dari pasal ini kita temukan bahwa bila Allah memberi tugas, Ia pasti akan memberikan perlengkapan untuk melakukan tugas itu. Allah menetapkan suku Lewi untuk melaksanakan semua tugas yang berkaitan dengan perlengkapan Kemah Suci, sedangkan Harun dengan keturunannya memegang jabatan sebagai imam yang melaksanakan seluruh peribadatan. Supaya bisa melaksanakan semua tugas di atas secara efektif, suku Lewi—termasuk Harun dan keturunannya—tidak diberi warisan tanah agar mereka tidak bercocok tanam. Sebaliknya, Allah memberikan bagian yang tidak dibakar dari persembahan korban sajian, korban penghapus dosa dan korban penebus salah (18:9), serta memberikan persembahan hasil pertama (18:15) bagi Harun dan anak-anak-Nya; sedangkan suku Lewi di luar keturunan Harun mendapatkan persembahan persepuluhan (18:23-24), tetapi mereka sendiri juga harus memberikan persembahan persepuluhan dari setiap persembahan persepuluhan yang mereka terima (18:26-28).
Sahabat the great, Sebagaimana Allah menjamin kehidupan seluruh suku Lewi—termasuk keturunan Harun—yang tidak bisa mencari nafkah melalui bercocok tanam karena seluruh waktu mereka telah dipersembahkan untuk melakukan pekerjaan Tuhan, demikian pula Allah memelihara hamba-hamba-Nya yang menyerahkan seluruh waktu mereka untuk melakukan pekerjaan Tuhan pada masa kini. Sebagaimana halnya dengan suku Lewi, hamba Tuhan penuh waktu pada masa kini harus didukung secara keuangan oleh umat Allah yang tidak melayani penuh waktu! Bagi setiap hamba Tuhan, ingatlah bahwa Allah pasti akan memelihara hamba-hamba-Nya yang mengerjakan pekerjaan Allah!
2 Korintus 8:13-14
“Sebab kamu dibebani bukanlah supaya orang-orang lain mendapat keringanan, tetapi supaya ada keseimbangan. Maka hendaklah sekarang ini kelebihan kamu mencukupkan kekurangan mereka, agar kelebihan mereka kemudian mencukupkan kekurangan kamu, supaya ada keseimbangan.”
Amin.Salam The Great.